ads

Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Akademi Teknik Kupang Bakal Menjadi Polteknik Untuk Wilayah di Indonesia Timur

Avatar photo
Reporter : DICKY TAUNAISEditor: ANTON TAOLIN
  • Bagikan

KUPANG,fokusnusatenggara.com  — Akademi Teknik Kupang (ATK) adalah kampus Teknik pertama di Kota Kupang, yang didirikan Tahun 1972 oleh Almarhum Gubernur Nusa Tenggara Timur, El Tari dengan biaya kuliah gratis pada saat itu.

Kampus yang telah berusia 53 tahun itu, kini sudah memiliki gedung perkuliahan dan asrama sendiri.

Gedung Kampus dan Asrama ATK baru yang megah berlantai 4 menggunakan lift itu berada di Jalur 40, Kelurahan Kolhua, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang.

Baca Juga :  Gaji Guru di NTT 50 Ribu Per Bulan

Gedung Kampus dan Asrama ATK yang baru ini, merupakan bantuan dari Kementerian PUPR Tahun 2024.

Bagi Direktur Akademi Teknik Kupang, Ir.Pieter Djami Rebo, kehadiran kampus dan asrama ATK baru merupakan sebuah mujizat.

Tanah hibah untuk bangun gedung dan asrama ATK, kisah Mantan Kadis PU Provinsi NTT ini melalui sebuah pergumulan panjang.

Bangunan semewah ini ada, berawal dari adanya Program Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR berupa bantuan bangunan infrastruktur kepada sekolah-sekolah termasuk perguruan tinggi, terutama yang belum memiliki gedung.

Baca Juga :  Bakti Kominfo Gelar Sosialisasi Entrepreneur Digital

“Kami manfaatkan peluang yang ada itu dengan mengajukan proposal bantuan pembangunan Gedung Kampus dan Asrama ATK ke Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR. Puji Tuhan dikabulkan sehingga dibangunlah Tahun 2024,” ungkap Djami Rebo ( 29/4).

Pieter Djami Rebo percaya mengisahkan, bangunan semegah itu tidak terlepas dari hubungan emosional dengan Menteri PUPR, Mochamad Basuki Hadimuljono sebagai Mantan Dosen ATK, yang saat ini menjabat Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Juga :  Walikota Kupang Apresiasi Pensi Sekolah Se-KAK

Ia optimis, dengan daya tampung 40 ruangan kuliah yang ada saat ini, ATK bisa menaikan statusnya menjadi Polteknik Kupang.

“Tahun depan, kami mulai rencanakan ATK menuju Polteknik dengan jenjang pendidikan S-1,” ungkap Djami Rebo.

Ada dua versi yang direncana, pertama, kerjasama dengan Kementerian Pekerjaan Umum (PU).

  • Bagikan