Kupang, fokusnusatenggara.com / 15 Mei 2019)
Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi mengatakan, pemerintah Provinsi berkomitmen untuk memanfaatkan letak georafis NTT agar dapat mendatangkan kesejahteraan bagi masyarakat. Aspek geografis ini juga berkaitan erat dengan bidang pertahanan dan keamanan. Apalagi letak NTT yang berbatasan langsung dengan dua negara yakni Australia dan Timor Leste.
“Kita harus bisa memanfaatkan letak georafis kita ini agar sungguh mendatangkan kesejahteraan bagi masyarakat NTT. Kita telah memberikan kepada dunia internasional Alur Laut Kepulauan Indonesial (ALKI) yang potensial. Terutama untuk pelayaran kapal-kapal perdagangan internasional ke Australia dan Selandia Baru,” jelas Wagub Nae Soi saat menyampaikan arahan sekaligus membuka kegiatan Seminar Sinkronisasi Kebijakan Pertahanan Negara di Provinsi NTT di Aula Fernandes Kantor Gubernur Sasando, Selasa (14/5).
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Pertahanan (Kanwil Kemenham) Provinsi NTT mengangkat tema Melalui Sinkronisasi Kebijakan Pemerintah, Kita tingkatkan Kekuatan Pertahanan Negara dan Tegakan Pilar Kebangsaan.
Wagub Josef Nae Soi dalam kesempatan tersebut mengharapkan dukungan dari Kanwil Kemenham NTT agar bersama-sama Pemerintah Provinsi memperjuangkan ke Kementerian Pertahanan dan pemerintah pusat supaya kapal-kapal dagang internasional tersebut diwajibkan menyinggahi NTT. Inilah yang dinamakan geoekonomi, letak geografis kita manfaatkan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.
“Kita ingin kapal-kapal yang lewat di sini,kita katakan isi airnya harus di NTT yakni di Alor. Ketika isi air, mereka bisa turun untuk beli sayur dan barang kebutuhan lainnya. Ekonomi kita bisa hidup dan berkembang. Pertahanan itu berhubungan juga dengan letak geografis kita dalam ketahanan nasional,” jelas Josef Nae Soi.
Lebih lanjut, mantan Staf Khusus Kementerian Hukum dan HAM itu juga menyinggung letak geografis NTT yang berbatasan dengan dua negara yakni Australia dan Timor Leste. NTT memiliki posisi penting secara geostrategis dan geopolitik. Bayangkan di Oekusi , sudah sangat maju, jalannya lebar-lebar. Punya mobil pembersih jalan tiga. Sementara kita masih ketinggalan dalam hal ini.
“Dalam memperkuat posisi strategis NTT ini, kami gencar untuk menggerakan infrastruktur. Kami mengajak semua komponen untuk bangun daerah ini demi Indonesia. Kalau NTT maju,negara akan makmur. Kalau NTT melarat, negara akan kelimbungan.Kalau Indonesia mau maju, provinsi-provinsi juga harus maju ,” tutur Josef Nae Soi .
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.