ads

Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Pemprov NTT Jajak Kerja Sama Dengan India

  • Bagikan

Kupang, fokusnusatengarta.com / 16 Mei 2019.

Pemerintah Provinsi NTT menjajaki kerja sama dengan Perusahaan India untuk penerapat teknologi informasi elektronik Governance. Penjajakan itu dilaksanaka dalam pertemuan bersama dengan Mr.Amarnath N.G, Perwakilan PT. Maruti Global Infotek bersama penerjemahnya Conny H. Tiluata di ruang rapat Gubernur NTT hari ini, Rabu (15/5).

Dalam acara yang digagas oleh Dinas Komunikasi dan Informatika NTT ini, dijajaki beberapa upaya tata kelola layanan pemerintah, bersama PT. Maruti Global, salah-satu perusahaan yang menawarkan kerjasama. Pembenahan dimaksud melalui penerapan teknologi informasi dan komunikasi, atau yang lazim dikenal dengan sebutan electronic Governance (e-Gov).

Dalam pertemuan yang berlangsung diruang rapat Gubernur ini, Pemrov NTT diwakili kata Prof Daniel Kameo, Staf Khusus Gubernur NTT Bidang Ekonomi didampingi para pimpinan organissai perangkat daerah ( OPD ).

Baca Juga :  Penyuluh Pertanian Harus Militan Dan Menjadi Garda Terdepan

“Buatlah tantangan, keluarkan semua ide dari kepala anda. Keluarkan saja semua mimpi anda, yang tidak mungkin sekalipun. Lalu kita minta Mr. Amarnath dan tim buatkan, desain sebagusnya,” kata Prof Daniel Kameo.

Lebih lanjut, disebut Prof Daniel Kameo bahwa efisiensi dan transparansi menjadi alasan keinginan Gubernur menggunakan metode ini. Harapannya, agar dapat diminimalisir berbagai penyimpangan atau kebocoran. Karenanya, beliau meminta untuk bisa dibangun sebuah sistem yang terintegrasi dengan data yang valid.

“Data kita bertumpuk tapi tidak menjadi informasi, apalagi real time. Sistem kita masih manual. Kalaupun sudah computerized tidak terkait, belum terintegrasi sebagai sebuah sistem. Kemungkinan adanya manipulasi, kecurangan masih besar,” sebut Prof Daniel Kameo.

Baca Juga :  Manusak Siapkan Lahan 1.4 Hektar Untuk Program Taman Eden

Dia menyebutkan sebuah contoh miris terkait informasi di daerah NTT, dengan karakteristik kepulaunnya. “ Sebagai contoh, pernah suatu ketika, ada krisis bawang yang terjadi di Labuan Bajo, Manggarai Barat. Pada saat yang bersamaan, bawang lagi menumpuk di kabupaten Malaka, ada kelebihan panen. Sayangnya tidak ada informasi tentang itu. Karena itu sistim teknologi sangat kita butuhkan di NTT ,” beber Prof Daniel Kameo .

Sementara itu, saat mempresentasikan materinya, Amarnath N.G menyampaikan kesanggupan perusahaan mereka, untuk memenuhi permintaan Pemerintah Provinsi NTT. Perwakilan PT. Maruti Global Infotek itu menyebutkan prospek dan tantangan menerapkan e-Gov.

Baca Juga :  Seribu Hari Pertama Kehidupan Penting Untuk Pertumbuhan Anak

Dibantu Conny H. Tiluata, interpreternya, dia menyebutkan bagaimana teknologi informasi bisa membantu masyarakat, tidak lagi perlu ke perangkat daerah yang berbeda-beda. Cukup dari tempat duduk saja, sudah bisa mengurus ijin usaha, berbagai akte, bantuan petani dan semua kebutuhan mereka.

“Kita sudah bisa bekerja dengan komputer dan telpon android. Tetapi, bagaimana mereka (komputer dan HP red.) bisa menolong kita. Dengan e-Gov dapat dipastikan jika banyak aktivitas publik bisa terlayani dengan simpel, transparan, cepat, akunrabel, efektif, murah dan memangkas birokrasi ,” kata Amarnath N.G.

Para pimpinan OPD Pemprov NTT…
[17:35, 5/16/2019] +62 811-3820-111: Bangun NTT Dengan Patriotisme Dan Kebersamaan

  • Bagikan