KUPANG,fokusnusatenggara.com- Penjabat Wali Kota Kupang, George M. Hadjoh, SH, menerima kunjungan kerja Anggota Komisi X DPR RI dari daerah pemilihan NTT, Anita Jacoba Gah. Kunjungan berlangsung di ruang rapat Garuda Kantor Wali Kota Kupang, Senin (17/10). Hadir dalam pertemuan tersebut pimpinan perangkat daerah terkait, para camat, Ketua Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) NTT, perwakilan dari forum guru honorer Kota Kupang serta perwakilan dari kader posyandu.
Anggota Komisi X DPR RI, Anita Jacoba Gah menjelaskan, kunjungan kali ini merupakan bagian dari agenda reses DPR RI. Beberapa sektor menjadi perhatiannya dalam reses kali ini sesuai dengan bidang tugasnya di Komisi X. Yang pertama adalah sektor pendidikan. Menurutnya saat ini Komisi X sedang melakukan penyempurnaan RUU Sisdiknas. Untuk itu dia berharap Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang bisa memberi masukan untuk peningkatan mutu pendidikan di Kota Kupang. Selain itu Dinas Pendidikan juga diminta menyampaikan data terkait pengelolaan dana transfer daerah yang sudah diterima selama dua tahun terakhir, seperti dana BOS, BOP PAUD, PIP, assesment pendidikan, kesejahteraan guru, pengadaan buku. Anita juga minta laporan tentang pengelolaan dana DAK fisik di Kota Kupang. “Masih banyak sekolah yang tidak layak ruang kelasnya. Kalau masih kurang kita akan perjuangkan untuk tambah,” ungkapnya.
Anita Gah juga menyorot soal pengangkatan 423 guru P3K yang sudah dinyatakan lulus. Dia mendesak bulan November tahun 2022 ini mereka harus sudah menerima SK, karena masih ada 342 guru P3K yang harus diangkat tahun 2022 ini.
Selain pendidikan, dia juga menyorot soal olahraga khususnya kesiapan Kota Kupang menjadi tuan rumah pelaksanaan PON tahun 2028 mendatang. Anggota DPR RI asal daerah pemilihan NTT itu berharap agar kesiapan tidak hanya sekedar sarana dan prasarana olahraga, tapi juga kesiapan atlet yang bisa meraih prestasi dan mengharumkan nama NTT sebagai tuan rumah.
Dia juga menyinggung tentang sektor pariwisata Kota Kupang yang perlu digenjot untuk meningkatkan pendapatan asli daerah serta devisa negara. Menurutnya destinasi wisata di Kota Kupang perlu dibenahi dan dimanfaatkan maksimal untuk menambah daya tarik bagi wisatawan baik domestik maupun luar negeri.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.