KUPANG,fokusnusatenggara.com Akibat proyek pengerjaan penggalian dan pembuatan drainase di Jalan W.J.Lamamentik Oebobo Kupang, membuat warga masyarakat yang berdomisili di Kelurahan Fatululi Kota Kupang, tepatnya RT.25/RW.08 kesulitan air bersih.
“Kami tahu manfaat pembangunan sarana dan prasarana, namun karena tidak ada sosialisasi dari pihak pihak terkait, maka saat ini kami masyarakat sangat terisolir dan akses air minum dari jaringan PDAM terputus akibat pengerjaan jalan tersebut ,” kata Piter Nafi salah seorang warga RT 25/RW 08 Keluarahan Fatululi kepada wartawan di kediamannya,Selasa (2/9/2015).
Menurut Piter, sejak dimulainya pekerjaan tersebut belum ada sosialisasi ataupun pemberitahuan kepada Ketua RT setempat maupun masyarakat yang mengalami langsung dampak dari proyek tersebut. Padahal banyak warga yang terkena imbas dari proyek galian tersebut, seperti akses jalan masuk menuju rumah masing-masing yang terputus.
Tidak hanya itu kata Piter, sejak dilaksanakannya proyek tersebut, akses air bersih dari PDAM dan jaringan Telepon terputus hingga sekarang. Masyarakat juga merasa dirugikan atas ketiadaan lahan parkir, karena dilokasi tersebut terdapat fasisilitas umum berupa pertokoan, rumah makan dan tempat ibadah.
“Kami warga sekitar lokasi proyek sangat terganggu pada malam hari dari dampak getaran pengerjaan jalan yang menggunakan alat berat. Ini juga sangat membahayakan bangunan bertingkat di sekitar lokasi,” katanya.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.