KUPANG, fokusnusatenggara.com — Untuk menghilangkan kesan kawasan kumuh, Pemerintah Kota Kupang melalui Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas PUPR Kota Kupang mendesain semua pembangunan tembok penahan di Kota Kupang berbasis waterfront city atau kawasan tepi air.
“ Ini untuk mengalihkan yang dulunya kesan kawasan kumuh menjadi kawasan tidak kumuh. Kebiasaan masyarakat yang dulunya membuang sampah ke sungai sehingga menjadi kotor, sekarang dengan dibangun tembok penahan berbasis waterfront city menjadi bersih dan indah,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kadis PUPR Kota Kupang, Maxi Dethan melalui Kabid SDA Dinas PUPR Kota Kupang, Miky Natun kepada wartawan di Kupang, Senin (6/1/2025).
Pola pembangunan waterfront city ini juga, menurut Miky Natun, untuk membiasakan masyarakat membangun rumah menghadap sungai bukan membelakangi sungai.
Kata lanjut Miky Natun, dari 23 paket yang dikerjakannya Tahun 2024, beberapa paket diantaranya pembangunan tembok penahan berbasis waterfront city seperti di Air Nona, Pasir Panjang dan Oebobo.
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.