KUPANG,fokusnusatenggara.com- Forum Pro Demokrasi Keadilan (F Prodem K) NTT, kembali melakukan aksi demonstrasi di DPRD NTT pagi tadi. Aksi demonstrasi belasan anggota forum ini, terkait dengan polemik rencana pembangunan Jembatan Pancasila Palmerah yang menghubungan Larantuka dan Pulau Adonara NTT.
Koordinator Lapangan F Prodem K, Anrsyan Suban, dalam orasinya menjelaskan, rencana pembangunan jembatan Palmerah adalah terobosan yang baik oleh pemerintah daerah NTT. Pasalnya, dengan dibangun jembatan tersebut, dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat terutama masyarakat Pulau Adonara, dari sisi ekonomi, pendidikan dan kesehatan.
“ Kita harus dukung upaya pembangunan jembatan ini. Sebab dengan dibangunnya jembatan ini, dapat menigkatkan kualitas hidup dan membuka akses bagi masyarakat,” jelasnya.
Selain mendukung rencana tersebut, F Prodem K juga sangat menyesalkan peryataan dari John Tuba Helan, salah seorang putra Lewotana, yang dilansir media cetak kemarin, Menurut Tuba Helan, pembangunan Jembatan Palmerah dengan sumber dana sebsar Rp. 5.1 Triliun ini hanya mubasir. bahkan hanya digunakan untuk mengangkut ikan kering dan ubi kayu.
“ Kami sangat menyesalkan pernyataan tersebut. Bahkan pernyataan John Tuba Helan tersebut dinilai tidak pantas memberikan kajian ekonomi akan rencana pembangunan jembatan ini. Sebab latar pendidikan dia adalah hukum bukan ekonomi,” tegas Suban dalam orasinya.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.