Agus juga menuturkan, kegiatan ini bertujuan untuk membantu penyediaan uang layak edar di pulau-pulau terluar yang sulit terjangkau dengan transportasi umum. Selain kegiatan tersebut, juga dilakukan kegiatan lainnya meliputi : pertama, Sosialisasi atau edukasi Cinta, Bangga dan Paham Rupiah.
Kedua, penyaluran Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) dengan penyaluran bantuan disektor pendidikan, kesehatan, lingkungan, sosial budaya, dan ekonomi. Ketiga, QRIS Experience di beberapa titik lokasi ERB dan PSBI.
“Sinergi antara Bank Indonesia dan TNI Angkatan Laut tersebut telah memberikan dampak positif dalam upaya memelihara keutuhan dan kedaulatan NKRI dari sisi pertahanan dan militer oleh TNI Angkatan Laut. Selain itu juga menjaga kedaulatan ekonomi dan kedaulatan Rupiah sebagai salah satu simbol negara oleh Bank Indonesia,” kata Agus.
Ia pun menyampaikan, pada tahun 2024 akan dilaksanakan ERB sebanyak 18 kali kegiatan di 18 provinsi dengan menjangkau 90 pulau 3T. Pada pelaksanaan ERB di Provinsi Nusa Tenggara Timur merupakan ERB yang ke 11 (sebelas) dengan mengunjungi lima (5) pulau tujuan, yaitu: Pulau Rote, Pulau Sabu, Pulau Raijua, Pulau Pantar (Kabir), dan Pulau Timor (Naikliu), kegiatan ini akan berlangsung selama 26 Juli – 1 Agustus 2024 dengan menggunakan KRI Ajak-653.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.