“ Kita harus memiliki database akan ketersediaan stok daging dan ternak di dalam negeri. Kalau seandainya database mengatakan stok cukup dan terpenuhi, kenapa harus diimport,” jelasnya.
Sementara itu, Gubernur NTT, Frans Lebu Raya dalam kesempatan yang sama menegaskan, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan bupati dan walikota guna memantau dan menertibkan para mafia ternak di NTT. Lebu Raya meminta kepada masayarakat yang memiliki informasi akan persoalan ini untuk segera melaporkan ke pihak yang terkait. (Laporan : Iskandar Mansyur)
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.