JAKARTA,fokusnusatenggara.com– Menteri Perhubungan Ignatius Jonan marahi Direktur Air Asia karena anggap briefing info cuaca BMKG adalah tradisional.
Pada Jumat (2/1)sekitar pukul 10.45 WIB, Jonan mendadak mngunjungi kantor operasi sejumlah maskapai penerbangan di kawasan Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng. Jonan hendak memastikan semua maskapai mematuhi prosedur standar penerbangan.
Lokasi yang pertama dituju adalah kantor Air Asia. Di sini, Jonan menyaksikan persiapan pilot sebelum terbang. Hal yang menjadi penekanan Jonan adalah bagaimana pilot mendapat update informasi cuaca.
Salah seorang direktur Air Asia menjelaskan, selama ini pihaknya mendapat info cuaca dengan cara download dari website BMKG. Pilot tidak selalu mendapat briefing secara fisik dari Flight Operation Officet (FOO). “Itu yang sudah berlaku secara internasional, mengambil info cuaca secara fisik dari BMKG itu cara tradisional,” kata direktur itu.
Jonan manggut-manggut. “Kalau itu cara tradisional, kenapa Anda ambil laporan cuaca BMKG jam 07.00 WIB, setelah pesawat Anda terbang?” tanya Jonan, merujuk kasus pesawat Air Asia yang jatuh pada Ahad lalu.
“Itu ya karena tradisional saja Pak,” jawab direktur tersebut.
Jonan tampak tidak suka dengan jawaban itu. “Kalau ada aturan Anda harus patuh, jangan coba-coba melawan. Bisa saya cabut izin Anda.”
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.