ads

Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Ekspor NTT Juni 2019 Mengalami Penurunan

  • Bagikan

Kupang, fokusnusatenggara.com / 2 Agustus 2019
Ekspor Provinsi Nusa Tenggara Timur pada bulan Juni 2019 senilai US $ 1.109.999 dengan volume sebesar 5.231,3 ton mengalami penurunan sebesar 5,75 persen dari ekspor bulan Mei 2019 yang sebesar US $ 1.177.725.
“ Nilai ekspor tersebut terdiri dari ekspor migas sebesar US $ 84.886 dan ekspor non migas senilai US $1.025.112. Semuanya diexport ke Timor Leste ,” Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) NTT, Maritje Patiwaelapia, SE, M.Si kepada wartawan pada Jumpa Pers di Kantornya ( 1/7).

Baca Juga :  Satgas Yonif R 408 Gagalkan Penyelundupan 500 Liter BBM ke Timor Leste

Maritje Patiwaelapia yang didampingi Kepala Kesbangpol Linmas NTT Yohana Lisapaly menyebutkan salah satu factor menurunya export NTT ini karena banyak pengusaha dari Flores akhir –akhir memilih mengirim hasil produk mereka ke Surabaya. “ Dari Surabaya baru diexport ke negara tujuan. Tetapi itu sudah memekai bendera Jawa Timur bukan NTT lagi ,” ujar Maritje Patiwaelapia.[sc name=”BACA”]

Masalah pengusaha lebih memilih antar pulaukan produk mereka ke Surabaya sebut Maritje Patiwaelapia lebih muda disbanding harus dikirim ke Pelabuhan Atapupu, Timor Barat. “ Mereka, pengusaha Flores lebih memilih mengirim keSurabaya karena lebih mudah disbanding harus via Atapupu dan memproses untuk export ke Timor Leste ,” ujarnya.
Dia menyebutkan komoditas terbesar yang diekspor Provinsi NTT pada bulan Juni 2019 adalah kelompok komoditas Garam, Belerang, dan Kapur (25) senilai US $ 202.101. “ Khusus pada bulan Juni kelompok komoditas yang diexport adalah komoditas Garam, Belerang, dan Kapur ,” sebut Maritje.

Baca Juga :  BI Bekukan Sejumlah Produk Layanan Online Bank NTT Karena Tak Berizin

Sementara soal Impor Provinsi Nusa Tenggara Timur pada Juni 2019 senilai US $17.350 dengan volume sebesar 65,87 ton dengan komoditas impor terbesar biji-bijian Berminyak (12) yang didatangkan dari TimorLeste. “ Soal import pada bulan Juni juga didatangkan dari Negara tetangga Timor Leste sebanyak 65,87 ton senilai US $17.350 ,” kata Maritje Patiwaelapia.

  • Bagikan