ads

Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Tangis Nonci Pinis Di Hadapan Benny Litelnoni

  • Bagikan

SOE,fokusnusatenggara.com– Nonci Pinis, seorang pendiri pendidikan usia dini (Paud) Mekar Sari Liman di Desa Mnelalete, Kecamatan Amanatun Barat,  Timor Tengah Selatan,  Nusa Tenggara Timur (NTT) mengeluh ketiadaan perhatian pemerintah terhadap para guru.

“Kami tidak pernah dapat intensif atau diperhatilan oleh pemerintah selama ini,”  kata Nonci saat bertatapan muka dengan Tim Sukses Pasangan calon Benny K Harman- Benny A Litelnoni (Harmoni), Senin, 6 Februari 2018.

Menurut dia,  PAUD ini didirikan sejak 2016, namun tidak pernah diperhatikan oleh pemerintah. Saat hendak mengurus Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan  (NUPTK), namun Dinas Pendidikan minta agar semua gurunya Sarjana. “Karena semuanya hanya tamatan SMA,  maka tidak diakomodir,” katanya.

Baca Juga :  Senyum Politik Seorang Ray Atas Sebuah Rekomendasi

Padahal,  lanjut dia,  mereka telah mengajar selama 10 tahun sebagai guru TK, walau dengan gaji hanya Rp200 ribu per bulan. Namun dibayarkan selama setahun Rp1,2 juta.

  • Bagikan