ENDE, berandanusantara.com – Cagub NTT Nomor Urut 3, Benny K. Harman, Sabtu 24 Februari 2018, melakukan blusukan ke Pasar Nangaba, Kabupaten Ende. Seperti biasanya dalam blusukan, BKH, sapaan akrabnya, menyempatkan diri berdiskusi dengan para pedagang.
Namun kali ini, BKH bukan saja mendapat keluhan dari pedagang saja. Masyarakat yang kebetulan berbelanja saat itu pun mengutarakan persoalan yang dihadapi kepada sosok yang sangat berpengaruh di Komisi III DPR RI itu.
Menurur Ahmad Hasan, warga Bomba, masyarakat yang datang berbelanja di pasar tersebut, banyak juga berasal dari desa yang letaknya di daerah pegunungan. Bahkan, jauh-jauh dari tempat mereka tinggal itu datang ke pasar hanya untuk membeli beras dengan jumlah yang terbilang sedikit, yakni 5-10 kilo gram.
“Kami turun dari gunung untuk sekedar membeli beras. Kami hanya bisa membeli 5-10 kilo gram beras karena beras mahal,” ungkapnya.
Selain Hasan, Tini, salah seorang pedagang sayur di pasar tersebut yang bernama Hasan juga menyampaikan keluhannya. Sama halnya dengan pedagang pasar di daerah lain yang telah dikunjungi BKH, Tini juga pun mengeluh soal sulitnya mendapatkan modal usaha.
“Bapak, kami sangat sulit, karena hasil jualan kami hanya untuk tutup utang, sementara untuk menyekolahkan anak kami sangat susah. Kami sangat bergantung dari hasil jualan dengan modal pinjaman koperasi,” ungkap Tini.
Menanggapi hal tersebut, Cagub BKH yang berpasangan dengan Cawagub Benny A. Litelnoni berjanji akan memperhatikan berbagai persoalan yang dihadapai para pedagang kecil, apabila dipercaya memimpin NTT lima tahun kedepan.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.