LARANTUKA, fokusnusatenggara.com – Polwan BKO Dit Samapta Polda NTT melaksanakan kegiatan trauma healing di Desa pululera, Kecamatan wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, pada Kamis (21/11/2024). Kegiatan ini membawa kebahagiaan tidak hanya bagi anak-anak pengungsi, tetapi juga melibatkan para orang tua yang turut larut dalam suasana ceria dan penuh semangat.
Berbagai aktivitas seperti bermain, bernyanyi, menari, bercerita, berpuisi, hingga kuis dan permainan interaktif dilakukan untuk menciptakan suasana yang menyenangkan di tengah keterbatasan di lokasi pengungsian. Kehadiran Polwan ini memberikan hiburan sekaligus membantu anak-anak mengatasi dampak psikologis akibat bencana.
Trauma Healing untuk Membangkitkan Semangat Anak-Anak
Kabidhumas Polda NTT, Kombes Pol. Ariasandy, S.I.K., menyampaikan pentingnya trauma healing, terutama bagi anak-anak yang rentan terhadap dampak psikologis bencana.
“Trauma healing sangat penting dilakukan bagi anak-anak pengungsi, sehingga mereka tetap memiliki semangat meskipun berada di lokasi pengungsian,” ujarnya saat dikonfirmasi pada Jumat (22/11/2024).
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini adalah bentuk nyata kepedulian Polri terhadap masyarakat terdampak bencana.
“Kami hadir untuk memberikan penghiburan melalui aktivitas bermain, interaksi yang menguatkan mental, serta edukasi dan himbauan. Selain itu, kami juga membagikan bingkisan untuk menambah keceriaan anak-anak,” jelasnya.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.