Kupang, fokusnusatenggara.com / 18 Agustus 2019
Dalam konteks pelayanan atau penyelenggaraan pemerintah dan pelaksanaan pembangunan di kota Kupang untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat publik belum menjawab semua kebutuhan masyarakat.
“ Ada beragam faktor seperti keterbatasan Sumber Daya, baik Sumber Daya Manusia maupun Sumber Daya Alam dan keterbatasan Anggaran serta partisipasi masyarakat ,” ungkap Walikota Kupang, Jefry Riwu Kore dalam memberikan sambutan pada acara memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Iindonesia (RI) ke 74, bertempat di Lapangan kantor Wali Kota, Sabtu (17/08/2019).
Lanjut mantan anggota DPR RI dua periode ini, persoalan tersebut merupakan tantangan yang harus dihadapi dan disiasati bersama. Ini untuk mewujudkan kota Kupang yang layak huni, cerdas, mandiri dan sejahtera dengan tata kelola bebas KKN sebagaimana visi kota Kupang 2017-2022.[sc name=”BACA”]
“Untuk itu, dalam rangka mengatasi persoalan-persoalan yang ada, guna mencapai smart city/ kota cerdas, maka pemerintah terus berinovasi dengan spirit baru yang dikemas secara Komperhensip melalui tagline AYO BERUBAH,” ujar Jefry Riwu Kore.
Program pemerintah menyangkut kesejahteraan ini akan dapat terlaksana dengan baik jelas Jefry Riwu Kore, jika semua para komponen masyarakat bermitra bersinergi dengan pemerintah. “ Kami harapkan agar semua pihak, komponen dalam kota Kupang bermitra, bersinergi bergandengan tangan iktu membangun kota Kupang. “ Semua harus satu hati, satu tekad bekerja sama untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat kota Kupang,” tambah jefry Riwu Kore.
Dia menjelaskan langkah strategis yang telah, sedang dan akan dilakukan pemerintah kota Kupang yakni peningkatan mutu pendidikan dan derajat kesehatan. “ Ini dilakukan melalui penyediaan piranti pendidikan serta tenaga medis dan fasilitas pendukung lainnya yang lebih berkualitas guna mewujudkan masyarakat kota Kupang yang sehat dan cerdas ,” jelas Jefry Riwu Kore .
Pencanangan gerakan sadar sampah sebutnya, dengan melakukan pembersihan di ruang publik, bantaran kali serta pantai melibatkan seluruh warga kota. “ Jadi kita adakan event Kupang Green and Clean di 51 Kelurahan, mewujudkan gerakan sadar sampah pemerintah juga menyediakan sarana dan prasarana pendukung yang lebih modern antara lain mobil penyapu jalan dan sarana lainnya ,” katanya.
Selain itu pemerintah juga telah melakukan perluasan jaringan internet sebanyak 157 titik yang tersebar di berbagai wilayah Kota Kupang sekarang ini. “ Selain itu kita juga telah menerapkan sistem kerja yang berbasis online guna mengurangi aktifitas bertemu langsung yang bisa berdampak terjadinya pungli dan aktifitas tidak terpuji lainnya melalui Sistem Aplikasi Dana Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat (SinarEmas),” jelasnya.
Soal pembangunan infrastruktur ungkap Walikota Jefry telah dibangun jalan sepanjang 189, 44 kilometer, drainase, sanitasi, irigasi, jaringan air bersih. “ Khusus air bersih, perusahaan kami, PDAM Tirta Bening Lontar bekerja sama dengan BLUD, SPAM. Sabagian besar masyarakat telah terlayani air bersih , “ kata Jefry Riwu Kore. ( Isto)
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.