KUPANG, fokusnusatenggara.com — Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Melki Laka Lena, berharap setiap pelayanan kesehatan yang diberikan tenaga medis kepada pasien dilakukan dengan penuh cinta dan.
“Saya ingat sekali pesan dari Gubernur NTT terdahulu, Pak Ben Mboi, di mana beliau mengatakan seluruh tenaga kesehatan harus memperlakukan pasien yang sakit seperti keluarga sendiri, seperti Ayah, Ibu, kakak/adik kita. Pelayanan kasih seperti ini tentu akan mengatasi masalah-masalah sosial di NTT, contohnya kasus bunuh diri yang marak terjadi belakangan ini,” kata Melki Laka Lena saat menghadiri acara pemberkatan dan peresmian St. Camillus Social Center di Kelurahan Lasiana, pada Sabtu 10 Mei 2025..
Salah satu isu yang perlu diselesaikan bersama jelas Melki Laka Lena adalah tingginya angka kekerasan terhadap perempuan dan anak.
“Saat ini di NTT, lebih dari 70% penghuni lapas adalah pelaku kekerasan terhadap perempuan dan anak,” ungkapnya.
Pemerintah Provinsi NTT tegas melki berkomitmen memberantas kekerasan terhadap perempuan dan anak melalui kerja sama dengan berbagai pihak, seperti TNI/Polri, lembaga keagamaan, organisasi sosial masyarakat, instansi vertikal, serta para pemangku kepentingan lainnya.
“Saya sudah koordinasi dengan Pak Kapolda dan Danrem untuk sama-sama berantas tegas terkait kekerasan terhadap perempuan dan anak. Saya juga melakukan komunikasi lintas sektor agar kita bersama-sama dapat mencegah tindakan kriminal ini,” tegasnya.
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.