BETUN,fokusnusatenggara.com- Bupati Malaka, Stefanus Bria Seran meminta agar pihak dinas sosial, camat serta kepala desa harus transparan dalam melakukan pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi masyarakat. Pasalnya, kondisi rakyat saat ini benar-benar dalam kondisi yang sangat sulit dari aspek sosial ekonomi, sehingga bantuan ini diharapkan mampu tersalurkan dengan baik sampai pada tangan sasaran penerima.
“ Saya minta dinas sosial, camat dan kepala desa harus transparan dalam pembagian BLT nanti. Pembagian wajib disaksikan oleh aparat TNI dan Polri, sehingga tidak ada manipulasi atau penyunatan jumlah yang diterima masyarakat,” pinta Bupati yang kerap disapa SBS ini, kepada para camat dan desa, dihadapan masyarakat Desa Kakaniuk, Malaka Tengah, saat melakukan safari pemantauan tim Covid-19, Selasa, 19 Mei 2020.
Permintaan tersebut, menurutnya, penting disampaikan kepada seluruh petugas yang menangani penyaluran BLT, sebab sudah ada himbauan keras dari Presiden RI, Joko Widodo, agar dana BLT jangan dikorupsi atau disunat. Apabila terjadi demikian, bisa berakibat hukuman berat bagi pelaku.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.