LARANTUKA,fokusnusatenggara.com- Forum Solidaritas Empati Lintas Keluarga Untuk Hukum dan Selingkuh (Selingkuh) meminta Kepolisian Resort Flores Timur (Flotim), Nusa Tenggara Timur (NTT) agar mengusut tuntas kasus kematian Yoseph Miten Bethan yang meninggal tergantung di dalam kamar. Permintaan ini disampaikan dalam aksi demonstrasi di halaman Mapolres Flotim, Senin senin kemarin.
Koordinator forum, Poppy de Ornay, Lambert Bethan dan Tadon Kedang, dalam orasinya mengungkapkan, bahwa terjadi banyak kejanggalan dalam kematian Yoseph. Mereka juga menilai pihak Polres Flotim tidak bisa berbuat apa-apa, bahkan mendiamkan kasus ini.
“Kami minta pak Kapolres tegas jangan hanya diam saja, saudara kami itu dibunuh bukan bunuh diri,” kata Tadon Kedang.
Menurut dia, banyak hal yang keluarga korban temukan sebagai bukti bahwa ada orang yang membunuh Yoseph Miten Bethan.
“Lihat sendiri bagaimana mungkin korban mati dan dalam posisi digantung dengan posisi sarung diikat dileher seperti yang ditemukan pertama kali?” kata Tadon diamini puluhan massa yang hadir saat itu.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.