LEMBATA, fokusnusatenggara.com — Charles Arif (49) alias Co Ciming, pelaku penyiraman air keras ke wajah siswi SMP, Meysa Chatlin Witak (13) ditangkap. Saat diinterogasi polisi Charles mengungkapkan alasannya tega melukai Meysa. Dia mengaku jatuh cinta dengan Meysia. Namun, cintanya ditolak.
Kapolres Lembata, AKBP I Gede Eka Putra Astawa, mengonfirmasi bahwa pelaku telah mengakui perbuatannya. “Pelaku mengaku melakukan aksi penyiraman karena sakit hati akibat cinta yang tak berbalas,” kata Kapolres AKBP I Gede Eka Putra Astawa ( 15/10) seperti dilansir batastimor.
Dalam perkembangan penyelidikan, terungkap bahwa pelaku yang memiliki hubungan kekerabatan dengan korban ini menyimpan rasa cinta buta kepada MW. Korban yang masih berusia 13 tahun tak menyadari perasaan pelaku yang jauh lebih tua.
Pelaku pun telah merencanakan aksinya beberapa hari sebelumnya dengan membeli hijab, kain penutup jok motor, serta soda api yang digunakan sebagai bahan untuk menyiram korban.
Setelah melancarkan aksinya, pelaku berusaha menghilangkan barang bukti dengan menguburnya di sekitar rumah jabatan Bupati Lembata. Namun, upayanya gagal ketika polisi menemukan barang-barang tersebut saat melakukan penyelidikan di lokasi.
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.