ads

Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Cinta Buta Berujung Teror, Pelaku Penyiraman Air Keras Siswi SMP di NTT 

Avatar photo
Reporter : AVRANDO Editor: ANTON TAOLIN
  • Bagikan

 LEMBATA, fokusnusatenggara.com —  Charles Arif (49) alias Co Ciming, pelaku penyiraman air keras ke wajah siswi SMP, Meysa Chatlin Witak (13) ditangkap. Saat diinterogasi polisi Charles mengungkapkan alasannya tega melukai Meysa. Dia mengaku jatuh cinta dengan Meysia. Namun, cintanya ditolak.

Kapolres Lembata, AKBP I Gede Eka Putra Astawa, mengonfirmasi bahwa pelaku telah mengakui perbuatannya. “Pelaku mengaku melakukan aksi penyiraman karena sakit hati akibat cinta yang tak berbalas,” kata Kapolres AKBP I Gede Eka Putra Astawa ( 15/10) seperti dilansir batastimor.

Dalam perkembangan penyelidikan, terungkap bahwa pelaku yang memiliki hubungan kekerabatan dengan korban ini menyimpan rasa cinta buta kepada MW. Korban yang masih berusia 13 tahun tak menyadari perasaan pelaku yang jauh lebih tua.

Baca Juga :  PN Kupang Dinilai Arogan Dalam Sengketa Perkara Tanah Keluarga Balo

Pelaku pun telah merencanakan aksinya beberapa hari sebelumnya dengan membeli hijab, kain penutup jok motor, serta soda api yang digunakan sebagai bahan untuk menyiram korban.

Setelah melancarkan aksinya, pelaku berusaha menghilangkan barang bukti dengan menguburnya di sekitar rumah jabatan Bupati Lembata. Namun, upayanya gagal ketika polisi menemukan barang-barang tersebut saat melakukan penyelidikan di lokasi.

  • Bagikan