KUPANG,fokusnusatenggara.com– Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam laporan hasil pemeriksaan (LHP) terhadap Bank NTT, menemukan bahwa pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) di bank itu belum memadai.
Pasalnya, Bank NTT belum memiliki perencanaan dan kebijakan SDM yang berbasis kinerja dan SDM belum memiliki kompetensi sesuai dengan kualifikasi. Selain itu strategi pemasaran Bank NTT juga ditemukan belum mencapai target DPK.
Atas permasalahan tersebut, BPK merekomendasikan kepada Direktur Utama bank NTT untuk menata kembali temuan tentang SDM bank yang belum memadai. Selain itu, managemen Bank NTT diminta untuk melanjutkan aktifitas pemasaran sesuai SOP dan mengkaji cost benefit program hadiah agar mencapai target DPK yang diharapkan.
Rekomendasi itu ialah menata ulang kepegawaian dengan analisis beban kerja, pelatihan pegawai yang cukup, reword dan punishment yang obyektif serta pengkajian berdasarkan kinerja individu.
Kepala BPK Perwakilan NTT, Dewi Ciantrini mengatakan bahwa pemeriksaan tersebut bertujuan untuk menilai efisiensi produksi dan efisiensi operasional Bank NTT serta menilai efektifitas program Bank NTT dalam rangka meningkatkan perekonomian daerah.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.