ATAMBUA,fokusnusatenggara.com- Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat, rupanya merasa iri dengan keberhasilan Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), yang sukses dalam pembangunan bidang peternakan sapi.
Bahkan Kabupaten Bengkayang harus mengutus wakil bupatinya, untuk datang dan melakukan studi banding terkait hal ini. Selain belajar soal peternakan sapi, rombongan Kabupaten Bengkayang ini juga belajar tentang pengelolaan kawasan daerah perbatasan.
Wakil Bupati Bengkayang, Agustinus Naon, saat melakukan tatap muka bersama jajaran pemerintaan Kabupaten Belu, Selasa (10 Mei 2016) malam, memuji dan memberikan apresiasi yang cukup tinggi kepada Pemkab Belu, atas upayanya memajukan masyarakat di bidang peternakan.
Menurutnya, dirinya bersama Wakil Ketua DPRD Bengkayang dan puluhan pimpinan SKPD ke Belu, untuk belajar sekalian melakukan studi banding tentang beberapa hal lain seperti masalah perbatasan.
“ Dari sisi topografis dan geografis, Bengkayang itu sama dengan Belu karena letaknya yang berbatasan langsung dengan negara lain. Kami berbatasan dengan Serawak, Malaysia dan Belu berbatasan dengan Timor Leste. Untuk itu kami perlu melakukan studi terkait pengelolaan perbatasan,” ungkapnya.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.