KUPANG,fokusnusatenggara.com — Pemerintah Kota Kupang menggelar upacara memperingati Hari Ulang Tahun ke-139 Kota Kupang dan Hari Ulang Tahun ke-29 sebagai daerah otonom, Jumat pagi (25/4), di halaman Kantor Wali Kota Kupang. Upacara yang dipimpin oleh Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo dihadiri oleh Wakil Wali Kota Kupang, Serena C. Francis, S.Sos., M.Sc., jajaran Forkopimda Kota Kupang bersama istri, Ketua beserta Wakil Ketua dan anggota DPRD Kota Kupang, Wakil Wali Kota Kupang periode 2007-2012, Drs. Daniel D. Hurek, M.M., tokoh masyarakat, rohaniawan, para Staf Ahli Wali Kota Kupang, Para Asisten Sekda Kota Kupang, para pimpinan perangkat daerah lingkup Kota Kupang, direktur Perumda, camat, lurah, ASN dan PTT lingkup Pemerintah Kota Kupang, Upacara ini menjadi momentum penting karena bertepatan pula dengan Hari Otonomi Daerah Nasional yang jatuh setiap tanggal 25 April.
Turut hadir jajaran Forkopimda Kota Kupang bersama istri, Ketua beserta Wakil Ketua dan anggota DPRD Kota Kupang, tokoh masyarakat, rohaniawan, para Staf Ahli Wali Kota Kupang, Para Asisten Sekda Kota Kupang, para pimpinan perangkat daerah lingkup Kota Kupang, direktur Perumda, camat, lurah, ASN dan PTT lingkup Pemerintah Kota Kupang. Upacara ini menjadi momentum penting karena bertepatan pula dengan Hari Otonomi Daerah Nasional yang jatuh setiap tanggal 25 April.
Dalam sambutannya, Wali Kota Kupang, menyampaikan refleksi mendalam tentang perjalanan panjang kota ini. Menurutnya, Usia 139 tahun bukanlah angka yang kecil, melainkan catatan sejarah yang menyimpan beragam kisah, tantangan, dan harapan yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Wali Kota menggarisbawahi bahwa otonomi daerah bukan semata-mata tentang kewenangan, tetapi lebih dari itu tentang bagaimana pemerintah daerah menghadirkan kebijakan-kebijakan yang benar-benar berpihak pada rakyat. Ia menyampaikan dengan tegas bahwa visi Pemerintah Kota Kupang lima tahun ke depan adalah menjadikan pemerintahan sebagai instrumen pelayanan. “To govern is to serve. Memerintah adalah melayani,” ujarnya, seraya mengingatkan seluruh perangkat daerah untuk menjadikan semangat pelayanan sebagai fondasi utama dalam bekerja.
Lebih lanjut, Wali Kota Christian menekankan pentingnya tiga nilai utama dalam menjalankan roda pemerintahan, yaitu sikap kolaboratif, kemampuan adaptif, dan jiwa melayani. “Kolaborasi adalah kunci untuk berjalan jauh, karena pembangunan yang berkelanjutan hanya mungkin tercapai bila dilakukan bersama,” ungkapnya.
Dalam menghadapi zaman yang berubah cepat, ia menekankan bahwa pemerintah harus adaptif terhadap perubahan dan perkembangan zaman, terutama dalam konteks digitalisasi. “Kita tidak bisa mengubah arah angin, tapi kita bisa mengubah arah layar agar tetap melaju ke tujuan. Semangat melayani harus selalu menyala, menjadi etos kerja dalam memberikan yang terbaik untuk masyarakat,” tegasnya.
Dalam pidatonya, Wali Kota juga menyampaikan sejumlah capaian yang telah diraih Pemerintah Kota Kupang. “Saat ini sanitasi rumah tangga telah menjangkau hampir 80% wilayah, dan kondisi jalan telah menunjukkan perbaikan signifikan, mencapai di atas 62%,” jelas Wali Kota.
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.