RUTENG,fokusnusatenggara.com- Ada yang berbeda dengan sosok Benny K Harman siang itu. Calon Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) yang maju berpasangan dengan Benny Litelnoni dengan mengusung tagline Harmoni ini, tidak seperti biasanya. Sering kita melihat raut wajah BKH yang serius dan dengan penuh kematangan emosional, kali ini berbeda. BKH, sapaan Benny K harman, nampak sumringah bahkan terlihat gembira.
Bagiamana tidak, siang itu, Sabtu 27 Januari 2018, Di Aula St. Maria Asumpta, Katedral Ruteng, seolah alam dan leluhur Manggarai memberi restu kepada BKH dan Paket Harmoni untuk maju bertarung dalam Pilgub NTT, Juli 2018 mendatang. Bahkan Ritual Wuat Wai, upacara adat masyarakat Manggarai yang memberikan restu dan pengutusan, dilakukan untuk mengantar pasangan ini bertarung.
“ Peristiwa hari ini adalah peristiwa budaya bahwa alam dan leluhur serta seluruh keluarga Manggarai memberikan restu kepada kami untuk maju bertarung. Saya hanya bisa terharu dengan dukungan yang luar biasa ini. Saatnya orang Manggarai memilih Gubernur,” ungkap BKH kepada wartawan usai prosesi ritual Wuat Wai dilakukan.
Bahkan perasaan sedih bercampur gembira tidak berhenti disitu. Di saat sesepuh adat Manggarai mulai melakukan ritus Teing Hang Helang (memberi makan leluhur), yang merupakan proses inti dari prosesi Wuat Wai, maria Ernawati Harman, istri BKH, tak sanggup menahan pilu bahagia. Tanpa sadar Ernawati meneteskan air mata.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.