RUTENG,fokusnsuatenggara.com- Calon Gubernur NTT, Benny K. Harman (BKH) melakukan blusukan ke Pasar Puni Ruteng, Minggu, 18 Februari 2018. Blusukan kali ini, BKH ingin melihat kondisi dan persoalan mendasar para pedagang. Modal usaha menjadi momok dan akar masalah para pedagang. Lantas bagaimana BKH sikapi ini?
Pagi itu, BKH datang bersama rombongan ke Pasar Puni Ruteng, Manggarai. Kedatangan politisi kawakan ini mendapat antusias warga serta para pedagang yang ada. Sambil ngopi, BKH serius mendengar keluhan warga.
“ Kami yang berdagang disini hanya bisa berdoa agar dagangan kami laku, dan bisa bayar bunga koperasi harian. Sebab modal yang diputar kami pinjam dari kporasi dengan bunga 30 persen, otomatis keuntungan hanya buat bayar cicilan. Kalau nanti bapak jadi Gubernur NTT, tolong perhatikan hal ini,” ungkap Lidia Angkar, pedagang sayur kepada BKH.
Dengan tarikan napas dan raut wajah yang serius, BKH mulai memberikan penjelasan serta solusi atas pertanyaan Lidia. Menurutnya, masalah modal usaha bukan hanya terjadi di Ruteng tapi seluruh NTT. Pedagang susah dapat keuntungan, sebab keuntungan per hari hanya bisa membayar pokok serta bunga pinjaman koperasi.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.