KUPANG,fokusnusatenggara.com- Menjelang Pilkada serentak 2018, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengajak seluruh elemen dan nanak bangsa agar mengawal proses Pemilu, sehingga dapat berjalan secara langsung, umum, bebas dan rahasia serta jujur dan adil.
Hal ini disampaikan Jemris Fointuna, Koordinator Divisi Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu NTT, dalam pertemuan dengan sejumlah wartawan di Kantor Bawaslu NTT, Jumat 13 Oktober 2017. Menurutnya, pilkada serentak di NTT tahun 2018 sangat riskan terhadap kecurangan, sehingga dengan sosialisasi ini dirinya berharap adanya keterlibatan dari semua pihak, baik itu media, masyarakat umum, tokoh-tokoh agama, pelajar maupun mahasiswa untuk ikut ambil bagian dalam pengawasan pemilu, sebagai pengawas pemilu partisipatif.
“Harapan kita ya semua pihak ikut mengawasi pemilu, sebagai pengawas pemilu partisipatif. Ketika ada temuan atau kejanggalan di lapangan, langsung lapor ke Bawaslu” katanya.
Sementara itu Ketua Bawaslu NTT, Thomas M. Djawa mengatakan, semua pihak harus merasa bertanggung jawab dan turut mengambil bagian untuk mengawal dan mengawasi proses jalannya pemilu agar tidak terjadi adanya kecurangan.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.