JAKARTA,fokusnusatenggara.com- — Upaya evakuasi jenazah kopilot pesawat AirAsia QZ8501 Remi Emmanuel Plesel dari dasar perairan Selat Karimata hingga Minggu (8/12) pagi ini belum berhasil dilakukan. Cuaca yang buruk menjadi faktor utama penghambat proses pengangkatan jenazah dilakukan oleh tim operasi Badan SAR Nasional di lapangan.
Kepala Basarnas Marsekal Madya FH Bambang Soelistyo mengatakan bahwa ketinggian ombak di wilayah operasi pada pagi hari ini mencapai 3 hingga 3,5 meter. Dengan ketinggian tersebut, mustahil bagi para penyelam untuk dapat melakukan operasi evakuasi dari dasar laut.
“Saat ini kami masih menunggu cuaca membaik di Selat Karimata. Penyelaman belum bisa dilakukan karena cuaca buruk. Ketinggian gelombang antara 3 hingga 3,5 meter. Kecepatan angin juga tinggi sekali, mencapai 35 knot,” jelas Soelistyo ketika dihubungi CNN Indonesia, Minggu (8/2).
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.