Kupang, fokusnusatenggara.com / 2 Juli 2019.
Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi menyebutkan menyebutkan ada tiga dimensi dalam pengelolaan keuangan daerah. Ketiga dimensi itu adalah dimensi ideal, dimensi realistis dan dimensi fleksibilitas.
“ Dimensi ideal berorientasi pada hasil kerja (outcome) sesuai ketentuan norma, sedangkan dimensi realistis memperhatikan perkembangan yang dinamis. Dimensi fleksibilitas menekankan pentingnya koordinasi, sinkronisasi dan kolaborasi antara pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota ,” kata Josef Nae Soi ketika membuka kegiatan Sosialisasi Pedoman Penyusunan APBD Tahun 2020 di Hotel Aston Kupang, Senin (1/7).[sc name=”BACA”]
Dia menyampaikan apresiasinya kepada tujuh kabupaten yang menerima predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) bersama Pemerintah Provinsi NTT. Predikat tertinggi dalam penilaian laporan pengelolaan keuangan daerah itu didapat Kabupaten Sumba Timur, Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur, Sikka, Ngada dan Belu.
“ Di NTT ada tujuh Kabupaten yang menerima predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) bersama Pemerintah Provinsi NTT. Masih ada 15 Kabupaten / Kota yang belum memenuhi kriteria ini. Saya harapkan tahun yang akan sudah harus sama dengan tujuh Kabupaten yang ada ini ,” harap Josef Nae Soi.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.