“Diduga minyak tanah tersebut sengaja ditimbun oleh pemiliknya untuk diselundupkan ke negara tetangga, Timor Leste,” tandasnya.
Joni menyampaikan, keberhasilan penggagalan upaya penyelundupan ini tidak lepas dari peran serta masyarakat yang ada di sekitar perbatasan. “Kepedulian dan kesadaran masyarakat begitu penting dalam menjaga wilayah agar bebas dari kegiatan yang melanggar hukum,” tegasnya
Dijelaskan keberhasilan menggagalkan ini berkat kedekatan pihaknya dengan masyarakat setempat. “Ini tentunya tidak lepas dari kedekatan dan kepercayaan masyarakat kepada Satgas. Sehingga sebagai satuan pengamanan di perbatasan dapat mengemban dan melaksanakan tugas dengan baik dan lancar,” kata Mayor Inf Joni Eko Prasetyo S.IP.
Kehadiran Satgas di perbatasan RI – RDTL jelas Joni, salah satunya adalah untuk mencegah terjadinya berbagai kegiatan ilegal di wilayah perbatasan.
“Kami berkomitmen akan terus membantu masyarakat, pemerintah setempat serta berbagai instansi terkait lainnya untuk meminimalisir terjadinya kegiatan ilegal di perbatasan, ” pungkasnya.
Barang bukti 500 Liter BBM jenis minyak tanah ilegal tersebut, saat ini diamankan di Mako Satgas sambil menunggu petunjuk selanjutnya dari pimpinan. (Usif).
Reporter: Usif
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.