Alor, fokusnusatenggara / 18 Agustus 2019
Aksi heroik seorang paskibraka di Kecamatan Lembur-Kabupaten Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur; ditunjukkan oleh Herodes Maukesa. Ini saat upacara Penurunan Sang Saka Merah Putih pada Sabtu, 17 Agustus 2019 pukul 15.45 WITA di Lapangan Upacara Desa Alemba Kecamatan Lembur, Kabupaten Alor, NTT.
Karena tali tiang bendera tersangkut, sementara lagu Indonesia Raya terus berkumandang membuat anggota Paskibraka, Herodes Maukesa ( 18 tahun ) nekad memanjat tiang bendera untuk membetulkan tali yang terkait agar bendera merah putih diturunkan. Sialnya, tiang bendera patah dan Herodes jatuh pingsan.
Saat Herodes jatuh, Camat Lembur Is Samau selaku IRUP dan para peserta upacara tetap sigap dalam posisi hormat terus meneruskan menyanyi lagu Indonesia raya. Terdengar dari mimbar upacara Camat Is Samau berteriak dengan nada keras , pasang kembali tiang bendera.
Bupati Alor Amon Djobo membenarkan insiden tersangkutnya tali bendera dan jatuhnya angota Paskibraka Herodes maukesa. “ Benar anggota Paskibraka Herodes Maukesa yang berinisiatif memanjat tiang bendera untuk mebetulkan tali yang tersangkut jatuh karena tiang bendera patah. Itu inisiatif dia, Herodes Maukesa. Tetapi semuanya sudah aman ,” kata Amon Djobo ( 18/8).
Dia menjelaskan dalam insiden itu bendera tidak terlepas dari tiang. Saat itu juga para anggota Paskibraka bersama sejumlah petugas keamanan berhasil menanamkan kembali tiang bendera yang patah itu hingga upa cara selesai. [sc name=”BACA”]
“ Jadi yang benar tiang patah dan bendera tidak jatuh dan juga tidak terlepas seperti isu yang berkembang. Dan anak yang panjat tiang sekarang juga masih dalam perawatan medis. Kondisinya juga sudah mulai membaik ,” ujar Amon Djobo.
Sementara itu Kabid Humas Polda NTT Kombes Jules Abraham Abast membenarkan jatuhnya anggota Paskibraka saat penurunan bendera di Kecamatan Lembur, Kabupaten Alor. Peristiwa itu terjadi saat upacara penurunan bendera dilaksanakan di Lapangan Desa Alemba, Kecamatan Lembur, pukul 15.45 Wita.
“ Anggota Paskibraka yang bertugas sebagai pengerek bendera Merah Putih kesulitan untuk menurunkan bendera karena tali pengait bendera terjepit di ujung tiang atas. Melihat itu, anggota penggerek bendera Herodes Maukesa lalu berinisiatif memanjat tiang bendera. Ketika hendak mencapai bendera, tiang yang tingginya mencapai puluhan meter itu pun patah, sehingga Herodes terjatuh dan langsung pingsan. Namun upacara tidak terganggu semuanya sudah aman ,” kata Kombes Jules Abraham Abast ( 18/8).
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.