“Atas nama Pemkab Kupang dan masyarakat Amfoang, saya kembali meminta bantuan kepada Pak Melki. Sebab apabila RSP ini sudah dibangun, pasti masih membutuhkan sarana dan prasarana serta tenaga medis. Mulai dari tenaga perawat, bidan, dokter umum, dokter gigi dan dokter spesialis,” harap Alexon.
Dia menyebutkan kuota pengangkatan PPPK dan CPNS untuk Kabupaten Kupang sangat terbatas.
“Kami sudah mengusulkan kebutuhan Kabupaten Kupang melalui analisis jabatan dan analisis kebutuhan, tetapi sampai saat ini kami merasa masih kurang. Kami titipkan kepada Pak Melki, mudah-mudahan dengan pertolongan kekurangan ini bisa teratasi,” kata Alexon.
Terkait dengan anggaran pembangunan RSP Amfoang, Lumba menyebutkan semua anggaran tersebut bersumber dari dana DAK. Anggaran untuk pembangunan fisik senilai Rp 42 miliar dan anggaran untuk menunjang pemenuhan fasilitas sarana dan prasarana senilai Rp 30 miliar. Dengan demikian total anggaran untuk pembangunan RSP Amfoang sebesar Rp 72 miliar.
“Saya berharap kerja keras dan kerja cerdas yang telah kita lakukan selama ini boleh tetap berjalan ke depan untuk menuntaskan berbagai masalah kesehatan yang masih dialami masyarakat di Kabupaten Kupang,” tegasnya.
“ Saya juga berterima kasih kepada tokoh masyarakat dan pemilik tanah ulayat yang menyerahkan tanah untuk pembangunan RSP Amfoang. Jasa bapa mama sekalian pasti akan dikenang,” ungkap Alexon.
Dalam catatan redaksi, sudah belasan RS Pratama yang dibangun di NTT berkat perjuangan Melki Laka Lena sebagai Wakil Ketua Komisi IX DPR RI. Yang paling fenomenal adalah kehadiran Rumah Sakit Pemerintah Pusat dr. Ben Mboi di Kota Kupang.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.