BETUN,fokusnusatenggara.com- Persoalan Stunting atau gagal pertumbuhan pada anak, terutama pada otak dan tubuh, merupakan soal yang serius bagi bangsa ini. Upaya pemerintah terus dilakukan guna menekan angka stunting yang terus meningkat. Banyak cara dilakukan seperti pemberian bantuan gisi bagi keluarga miskin, hingga bantuan berupa dana tunai.
Di Kabupaten Malaka, Provinsi Nusa Tenggara Timur, pemerintah setempat mencanangkan program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KPRL) sejak tahun 2019, sebagai upaya untuk menekan angka pertumbuhan stunting. Program yang dikelolah oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan, sejauh ini berjalan baik. Untuk tahun 2019 sendiri, Program KPRL sudah menyasar 10 kelompok usaha, dengan pagu anggaran sebesar Rp. 50 juta per kelompok.
“ Kegiatan ini kami fokus benar pada ibu rumah tangga yang menjadi anggota kelompoknya, denagn jumlah orang per kelompok maksimal 30 orang,” ujar Vetriadi Aspri Manek, Kepala Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan, Kabupaten Malaka, kepada fokusnusatenggara.com, Selasa 22 April 2020.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.