KUPANG,fokusnusatenggara.com- Program Brigadir Kupang Sehat (BKS) yang dicanangkan oleh Pemerintah Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dinilai tidak efektif.
Pernyataan ini disampaikan Ketua Panitia Khusus (Pansus) DPRD Kota Kupang, NTT, atas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Kupang-NTT, Zetyo Ratuarat kepada wartawan siang tadi.
Menurutnya, program BKS ini terkesan dibuat tanpa adanya perencanaan yang matang, sehinga banyak terjadi tumpang tindih dalam pengelolaan. Dia mencontohkan, hal yang sangat menonjol adalah tidak ada pemisahan peran dan fungsi antara BKS dengan pelayanan UGD di RSU S.K Lerik Kota Kupang, serta Puskesmas terkait.
“ Sangat tidak efektif. Bagaimana bisa tidak ada pemisahan fungsi, serta pengelolaan. Belum lagi soal ketersediaan obat dan fasilitas pendukung,” tegasnya.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.