Oleh : Sumardi (Humas PKS Manggarai Barat)
KUPANG,fokusnusateenggara.com-Secara pribadi, saya tidak mengenal Beny Kabur Harman (BKH). Saya justru mengenal rekam jejaknya dari berbagai media, jauh sebelum ia memilih maju menjadi kontestan Pilkada NTT tahun 2018.
Belakangan, saya mencoba menelusuri jejak digital BKH, sekedar untuk mengintip pemikiran dan narasinya dalam kiprahnya dipentas politik Nasional.
Melacak jejak rekam ini tentu berangkat dari kesadaran bahwa, dalam memilih pemimpin diperlukan sejenak membuka kembali track record seorang kandidat.
Sebab, tidak cukup hanya dalil popularitas dan elektabilitas yang kini menghegemoni persepsi publik, sebagai alasan utama dalam menyeleksi dan memilih pemimpin.
Ditengah kondisi daerah yang pekat dengan oligarki dan pragmatisme, NTT memerlukan sosok BKH, yang mampu “bernafas panjang”, yakni pemimpin yang sudah melampui tempaan, dan mengarungi turbulensi kepemimpinan, serta telah selesai dengan dirinya.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.