ads

Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Tatap Muka dengan Insan Pendidikan di Ende, Gubernur Melki Soroti Turunnya Kualitas  Pendidikan

Avatar photo
Editor: ANTON TAOLIN
  • Bagikan

ENDE, fokusnusatenggara.com —   “Ende ini menurut saya sudah mulai pudar sebagai pusat pendidikan berkualitas di NTT atau sekurang-kurangnya di Flores. Saya lihat ada penurunan kualitas pendidikan di Ende terutama di jenjang SMP dan SMA. Kehebatan Ende sebagai Kota Pelajar sudah mulai menurun sehingga perlu diperhatikan secara serius”.

Demikian disampaikan Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena saat menggelar pertemuan bersama Pengawas, Para Kepala Sekolah, dan para Ketua OSIS SMA/SMK/SLB  se-Kabupaten Ende di Aula Batara SMA Negeri 1 Ende pada Kamis,  (18/9/2025) sore.

Gubernur Melki dalam sambutannya menyoroti soal rendahnya kemampuan literasi dan numerasi anak-anak NTT. “Dulu semua yang tamat SD pasti bisa baca dan tulis. Sekarang, jangankan SD, di tingkat SMP dan SMA bahkan tidak bisa baca tulis dengan baik. Kita jangan menikmati kondisi sekarang ini sebagai kondisi baik-baik saja”, ujar Melki.

Baca Juga :  Guru Adalah Kunci Utama Peningkatan Mutu Pendidikan di NTT

“Kita sekarang memanen anak-anak kuliah yang kemampuan membaca dan berhitung tidak baik-baik Saja. Dengan situasi model begini, kita bisa membayangkan masa depan NTT seperti apa,” tambahnya.

Menurut Melki Laka Lena, upaya peningkatan kapasitas Guru menjadi hal penting yang harus diupayakan, sehingga dengannya proses transfer ilmu pengetahuan kepada para peserta didik dapat berjalan secara optimal.

Baca Juga :  6.952 Siswa Siap Ikuti UN

Di kesempatan ini, Gubernur Melki juga menyinggung soal isu Kesejahteraan Guru. Dengan total anggaran sebesar 2,3 Triliun Rupiah yang dialokasikan dari APBD NTT saat ini untuk sektor pendidikan, beliau berharap agar para Guru dan tenaga kependidikan harus berjuang sungguh untuk meningkatkan kualitas pendidikan di NTT.

“Bapak Ibu Guru harus mensyukuri apa yang sudah didapatkan saat ini.  Anggaran untuk sektor pendidikan kita di NTT itu 2,3 Triliun dari total APBD 5 Triliun. Teman-teman di sektor pendidikan dapat lebih besar dibandingkan sektor-sektor lainnya,” jelasnya.

Baca Juga :  .Pemprov NTT dan Kejati Kerja Sama Untuk Penanganan Masalah Hukum Perdata dan TUN

Untuk menunjang  tambahan penghasilan dan mendukung kreativitas peserta didik, Gubernur Melki mendorong agar masing-masing sekolah harus mampu membuat produk berbasis potensi sekolah masing-masing.

  • Bagikan