KUPANG,fokusnusatenggara.com- Masyarakat di Pulau Sumba, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), meminta agar pemerintah baik itu di kabupaten dan provinsi hingga pusat, memberikan perhatian serius pada penanganan Virus Babi African Swine Fever (ASF), yang saat ini menyerang ternak babi milik warga di Pulau Sumba.
Pasalnya, dintengah kondisi new normal pandemi covid-19, serta serangan virus babi ini, membuat masyarakat mengalami kesulitan untuk pencegahannya.
Hal ini disamapikan oleh Stevanus Come Rihi, anggota Komisi I, DPRD Provinsi NTT dari Fraksi Gerindra, kepada wartawan di Kupang, Kamis, 30 Juli 2020.
Dijelaskannya, masalah Virus Babi ASF ini, ditemukan saat dirinya melakukan reses DPRD pada beberapa waktu lalu.
“Masalah ini langsung saya dapat dari masyarakat ketika saya melakukan reses tanggal 13-20 Juli 2020 di Kabupaten Sumba Timur,” ujarnya.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.