KUPANG,fokusnusatenggara.com- Rendahnya intensitas hujan dan banyaknya aktifitas pertambangan yang tidak beraturan di Nusa Tenggara Timur (NTT) mengakibatkan NTT terancam menjadi daerah gurun pasir.
“Ada sejumlah daerah yang berpotensi menjadi gurun,” kata Direktur Eksekutif Center For Climate Risk and Opportunity Management in Sount Asia and Pacific (CCROM) Prof. Dr. Rizaldi Boer kepada media ini, Senin, 4 Mei 2015.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan CCROM di NTT, menurut dia, daerah yang terancam menjadi gurun yakni Sabu Raijua dan Sumba Timur, karena rendahnya curah hujan di daerah itu.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.