KUPANG, fokusnusatenggara.com – Penjabat Bupati Kupang, Alexon Lumba melakukan penanaman secara simbolis kedondong hutan/ jantan (Lannea Coromandelica) di Desa Oefafi, pada acara Launching dan sosialisasi Perbup Nomor 37 Tahun 2024 tentang Inovasi Daerah Peningkatan Pendapatan Masyarakat melalui usaha pengelolahan serpihan kayu Emas Hijau, Senin (7/10/2024) sore.
Desa Oefafi, Kecamatan Kupang Timur dipilih sebagai pilot projek bagi desa-desa lain di wilayah Kabupaten Kupang dalam usaha peningkatan pendapatan masyarakat melalui inovasi emas hijau.
Pj. Bupati Kupang Alexon Lumba dalam sambutannya menjelaskan, bahwa salah satu inovasi terbaru dalam penanggulangan kemiskinan adalah pemanfaatan emas hijau yang mana merupakan sebuah inovasi yang dilakukan untuk meningkatkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) perkapita masyarakat Kabupaten Kupang dengan melakukan kerjasama dengan pihak swasta untuk mengembangkan usaha pengelolaan serpihan kayu pohon kedondong hutan/jantan (Lannea Coromandelica) oleh masyarakat.
“Masyarakat belum mengetahui ada potensi ekonomis dari pohon kedondong hutan di sekitarnya yang dari dahulu terus diabaikan. Pohon kedondong hutan jika dikelola secara maksimal akan mampu meningkatkan pendapatan masyarakat,” kata Alexon Lumba.
Alexon menyebutkan, jika setiap kilogram dahan pohon kedondong hutan basah berdiameter 2 cm sampai dengan 15 cm saat ini dihargai Rp.200, maka setiap pohon akan menghasilkan sekitar Rp.600.000 per 6 bulan. Nilai yang luar biasa besar ini secara komulatif diharapkan dapat meningkatkan pasif income masyarakat dan pada akhirnya secara simultan akan meningkatkan PDRB perkapita masyarakat di Kabupaten Kupang.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.