Belu, fokusnusatenggara.com / 14 Agustus 2019
Para pegawai Pengelolaan Batas Wilayah Badan Nasional Pengelola Perbatasan ( PLBN ) RI dengan Timor leste harus melaksanakan tugas dengan baik karena telah dilengkapi dengan fasilitas perumahan.
“ Para ASN Petugas Pengelolaan Batas Wilayah Badan Nasional Pengelola Perbatasan ( PLBN ) harus melaksanakan tugas sesuai tupoksi yang ada. Kalian akan diawasi terus terkait kinerja kerja yang ada. Kalau mengeluh sewa rumah sekarang sudah ada mess ,” kata Deputi Bidang Pengelolaan Batas Wilayah Badan Nasional Pengelola Perbatasan, Kemendagri, Robert Simbolon meresmikan 25 unit Mess Pos Lintas Batas Motaain ( PLBN ) Belu ( 13/8).
Lebih lanjut Simbolon mengatakan setelah mess pegawai, akan dilengkapi lagi ke tahap berikutnya yakni pembangunan pasar perbatasan antar Negara. “ Kita akan bangun lagi pasar perbatasan antar Negara di Motaain. Ini agar warga Negara tetangga juga bisa ikut memanfaatkan pasar ini. Pasar ini diharapkan bisa tuntas tahun 2019 ini juga ,” jelas Robert Simbolon .
Robert Simbolon yang juga mantan penjabat Gubernur NTT ini menambahkan bahwa dari 7 PLBN yang sedang dikelola, PLBN Motaain sebagai PLBN Percontohan untuk PLBN lain.
“ PLBN Motaain selalu tampil berbeda Dari PLBN lainnya. Oleh karena itu saya berpesan kepada para ASN yang akan mendiami mess ini untuk selalu berbaur bersama masyarakat di sekitar PLBN , sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan ,” harap Robert Simbolon.
Mess PLBN Motaain berjumlah 25 unit yang akan ditempati oleh Pegawai yang bertugas dan bekerja di PLBN Motaain yang terdiri dari Bea Cukai sebanyak 14 orang, Imigrasi sebanyak 11 orang, Karantina Kesehatan sebanyak 5 orang, Karantina Ikan sebanyak 3 orang, Karantina Pertanian sebanyak 6 orang, dan BNPP sebanyak 3 orang.
Mess PLBN Motaain ini jelas Robert Simbolon, berjumlah 25 unit yang akan ditempati oleh Pegawai yang bertugas dan bekerja di PLBN Motaain. “ Rainciannya dari Bea Cukai sebanyak 14 orang, Imigrasi sebanyak 11 orang, Karantina Kesehatan sebanyak 5 orang, Karantina Ikan sebanyak 3 orang, Karantina Pertanian sebanyak 6 orang, dan BNPP sebanyak 3 orang ,” ujar Robert Simbolon.[sc name=”BACA”]
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.