ads

Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Sosok: Kapten Caj (K) Margaretha Tanasale, Danramil Wanita Pertama  NTT Tegas, Humanis, dan Penuh Inspirasi

Avatar photo
Reporter : Dicky TaunaisEditor: ANTON TAOLIN
  • Bagikan

KUPANG,fokusnusatenggara.com —Sejarah baru tercipta di NTT khususnya jajaran Kodim 1604/Kupang. Untuk pertama kalinya, seorang prajurit wanita dari Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad) dipercaya memegang tongkat komando sebagai Komandan Koramil (Danramil) 1604-07/Alak. Ia adalah Kapten Caj (K) Margaretha Tanasale, perwira wanita berdarah Maluku yang dikenal disiplin, tangguh, dan berkepribadian hangat ini dilantik Sabtu 1 November 2025.

Pelantikan Kapten Caj (K) Margaretha. Tanasale berlangsung pada Sabtu (1/11-2025) di Makodim 1604/Kupang menandai langkah maju TNI Angkatan Darat dalam membuka ruang kesetaraan bagi prajurit wanita untuk tampil di garda terdepan komando teritorial. Ia menggantikan Kapten Czi Suprayitno yang mendapat penugasan baru sebagai Danramil 1604-02/Camplong Kabupaten Kupang.

“Saya menyadari tugas ini bukan hal ringan, tetapi sebagai prajurit saya siap melaksanakan perintah dan amanah ini dengan sebaik-baiknya. Saya berharap kehadiran saya dapat memberi warna baru dalam menjalin kemitraan antara TNI dan masyarakat di wilayah Alak,” ujar Kapten Margaretha saat ditemui  usai pelantikannya, Sabtu (1/11/2025).

Baca Juga :  Wakil Bupati Kupang Kick Off Project dan Sosialisasi Hasil Penilaian Ketangguhan Desa

Menjadi Danramil bagi Ibu Margaretha bukan sekadar jabatan, tetapi bentuk tanggung jawab dan pengabdian. Ia ingin membuktikan bahwa perempuan juga mampu berdiri sejajar dalam tugas-tugas militer yang sarat tantangan.

“Menjadi prajurit adalah panggilan jiwa. Dengan semangat, disiplin, dan pengabdian, perempuan juga mampu berkontribusi nyata bagi bangsa dan negara,” tandasnya.

Sebelum dipercaya memimpin Koramil 1604-07/Alak, Kapten Caj (K) Margaretha. Tanasale bertugas sebagai Kaurminujahril Urminujahril Ajenrem 161/WS Ajendam IX/Udayana, posisi staf yang menuntut ketelitian tinggi dan tanggung jawab besar. Pengalaman itu menjadi bekal berharga saat kini ia memimpin dua wilayah strategis: Kecamatan Alak (12 kelurahan) dan Kecamatan Maulafa (9 kelurahan) di Kota Kupang.

Baca Juga :  Delapan Personel Ditpolairud Polda NTT Terima Penghargaan dari Bupati TTU atas Aksi Evakuasi Korban Tenggelamnya Kapal

Di bawah kepemimpinannya, pendekatan humanis dan pembinaan teritorial menjadi prioritas. Ia ingin TNI tidak hanya hadir sebagai kekuatan pertahanan, tetapi juga sebagai mitra masyarakat yang mendengarkan, membimbing, dan melayani.

Di balik sosok tegas dan berwibawa, Ibu Margaretha adalah seorang istri dan ibu dari tiga anak. Suaminya, Aiptu David Bernard Atok, adalah anggota Polri yang berdinas di SPN Kupang. Kehidupan keluarga mereka menjadi cerminan keharmonisan dua abdi negara yang sama-sama mengemban tugas dengan cinta dan tanggung jawab.

Baca Juga :  Benarkah Etnis Sabu Raijua Dukung SAHABAT Dalam Pilkada Kota?

“Seberat apa pun pekerjaan akan terasa ringan jika dilakukan dengan ikhlas dan hati yang tenang serta selalu bersyukur dengan apa yang diberikan Tuhan,” begitu motto hidup yang selalu dipegangnya.

Dengan karier yang menanjak dan kepribadian sederhana, Kapten Caj (K) Margaretha Tanasale kini menjadi inspirasi bagi banyak perempuan, khususnya di lingkungan TNI AD. Ia membuktikan bahwa kepemimpinan tidak diukur dari kekuatan fisik semata, tetapi dari keteguhan hati, komitmen, dan pengabdian tulus untuk bangsa dan rakyat.

Biodata Singkat

  • Bagikan