ads

Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Menyedihkan ! Imelda Fanggidae Lulus Tes PPG di Papua, Ibunya Malah Diteror di Kupang

Avatar photo
Editor: ANTON TAOLIN
  • Bagikan

KUPANG, fokusnusatenggara.com  —  Imelda Fanggidae, guru muda asal NTT yang kini bertugas sebagai pendidik di Papua, resmi dinyatakan lulus Pendidikan Profesi Guru (PPG) 2025.

Ia tak kuasa menahan tangisnya begitu mengetahui lulus PPG 2025 ini. Melalui unggahannya di medsos dan stori nya Imelda Fanggidae menyebutkan betapa besar doa mamanya sehingga bisa lulus PPG.

Namun tangis harunya itu justru membawa petaka bagi mamanya Damaris Toulasik di Desa Tuakau, Kecamatan Fatuleu Barat, Kabupaten Kupang, NTT.

Baca Juga :  Empat Pelaku Pengeroyokan Petugas Keamanan Di Camplong Sementara Dikejar Buser Polres Kupang

Namun keberhasilan Imelda Fanggidae ini justru membuat ibunya diperlakukan seperti musuh untuk mamanya Damaris Toulasik, diteror dan dicaci maki oleh sekelompok orang di kampung halamannya di Desa Tuakau ini.

Peristiwa memilukan itu terjadi pada Minggu malam, 11 Mei 2025. Beberapa orang yang diduga kerabat dari Kepala Desa Tuakau, Benyamin Ndun, mendatangi rumah ibu Damaris dengan nada tinggi dan kemarahan yang tidak beralasan.

Baca Juga :  Pance Sopacua Resmi Polisikan Christo Kolimo

Nama-nama seperti Alek Ndun, Heni Ndaomanu, Sen Beama, Jus Killa, dan Markus Ndun disebut hadir saat itu. Mereka mempertanyakan unggahan Imelda di Facebook, yang dianggap “menjatuhkan” kepala desa karena menyebut kekuatan doa ibunya. “Mw main-main dengan Damaris Toulasik pu do’a, itu yang beda na,” tulis Imelda dalam unggahannya.

Kalimat sederhana penuh cinta ini, yang ditujukan untuk mengenang perjuangan seorang ibu tunggal, justru memicu intimidasi terhadap sang ibu yang tak tahu-menahu soal politik desa.

  • Bagikan