Sementara itu untuk Impor Provinsi Nusa Tenggara Timur pada Oktober 2019 jelas Darwis Sitorus senilai US$ 6.912.009 dengan volume sebesar 17.748 ton. “ Komoditas terbesar Bahan Bakar Mineral (27) yang didatangkan dari Malaysia ,” jelas Darwis Sitorus.
Jika membandingkan kumulatif nilai expor sebesar US $ 12.734.826 terhadap kumulatif nilai impor sebesar US $ 58.198.696 ujar Darwis Sitorus maka pada tahun 2019 ini terdapat defisit sebesar US $ 45.463.870.
“ Jika dibandingkan komulatif nilai export yang ada terhadap komulatif nilai impor maka auntuk tahun 2019 ini mengalami defisit sebesar sebesar US $ 45.463.870 ,” sebut Darwis Sitorus.
Reporter: Usif
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.