ads

Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Bank NTT Tunjukan Trend Positif Di Usia 58 Tahun

  • Bagikan

Hingga posisi per Juni 2020, penempatan DPK sebesar Rp. 12,74 Triliun atau alami Peningkatan Distribusi sebesar Rp. 1,86 Triliun dengan posisi presentase sebesar 17,12 persen dari posisi 31 Desember 2019.

“Untuk DPK masih didominasi oleh simpanan Berjangka sebesar 37,42 persen, giro 34,87 persen dan tabungan sebesar 27,72 persen,” bebernya.

Dari data yang dihimpun redaksi, dengan posisi demikian, persyaratan portofolio kredit dapat disimpulkan dari persyaratan kinerja yang baik. Sebab Rasio Setoran Pinjaman (LDR) yang berkembang baik hingga Juni 2020 sebesar 80, 34 persen. Dengan kondisi ini, ekspansi tetap dilakukan dengan keseimbangan dengan pertumbuhan DPK yang berhasil ditingkatkan. 

Baca Juga :  Sejak 17 Maret 2021, Bank NTT Turunkan Suku Bunga Dasar Kredit

Dari sisi permodalan Bank NTT, saat ini masih sangat kuat. Hal ini dapat dilihat dari Rasio Kewajiban Penyedia Modal Minimum (KPMM) hingga Juni 2020 sebesar 20,24 persen atau Rp. 1, 83 Triliun, atau alami kenaikan dari 31 Desember 2019 sebesar Rp. 46, 29 Milliar atau 2,60 persen.

“Rasio KPPM kita masih tetap diatas standar yang ditentukan melalui manejemen modal bank,” katanya.

Baca Juga :  Bank NTT Akan Gelar Aksi Tanam Pohon Jelang HUT Ke-58

Melihat kinerja keuangan Bank NTT hingga Juni 2020, maka optimisme manejemen Bank NTT untuk pengembangan lebih baik akan berhasil. Dari data yang ada, Rasio Rentabilitas Bank (rasio untuk memngukur kemampuan bank atau perusahan), sangat terukur dari berbagai rasio lainnya. Dimana  pada Juni 2019, Rasio Returt on Asset (ROA) sebesar 1,86 persen, Rasio Return on Equity (ROE) sebesar 13,19 persen, dan Rasio Net Inters Margin 6,31 persen. (fatur)

  • Bagikan