KUPANG, fokusnusatenggara.com- Puncak perayaan HUT PT. Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur atau Bank NTT pada hari Jumat, 17 Juli 2020, ditandai dengan mengalihkan program “Kredit Merdeka”. Kredit dengan bunga nol persen tersebut, diluncurkan oleh wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi bersama jajaran Direktur Bank NTT, di Halaman Kantor Pusat Bank NTT.
Saat melakukan peluncuran, Wakil Gubernur Josef Nae Soi melakukan scane barcode Program SKIM Merdeka dari perangkat telepon genggam. Saat itu Wakil Gubernur didampingi oleh Sekda NTT Ir. Ben Polo Maing, PLT Dirut Bank NTT Alexander Riwu Kaho, Direktur Kepatuhan, Direktur Kredit, Direktur Pemasaran Dana, Kepala OJK Perwakilan NTT Robert Sianipar dan Kepala BI Perwakilan NTT I Nyoman Ariawan Atmaja.
Selain peluncuran program Kredit Merdeka, didahului dengan penandatanganan Akad Kredit untuk 25 debitur Kantor Cabang khusus dengan Bank NTT yang mengakses Kredit Mikro Merdeka. Yang terdiri dari 10 anggota dan 15 ibu rumah tangga yang memperoleh Kredit dari Kantor Cabang Khusus Bank NTT.
Kredit Merdeka yang diluncurkan ini, sebagai program unggulan Bank NTT itu merupakan terobosan cerdas yang secara langsung dapat meringankan beban masyarakat di era new normal ini.
PLT Direktur Utama Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho mengatakan, Kredit MERDEKA ini bukan hanya ringan karena bunga pinjaman nol persen tetapi juga membantu masyarakat agar bebas merdeka dari rentenir dan juga agunan.
”Kredit MERDEKA ini merupakan kerjasama kita dengan Pemerintah Provinsi NTT, OJK, JAMKRIDA NTT, BPJS Ketenagakerjaan dan juga TPAKD. Berita baik ini merupakan inisiasi dari Gubernur NTT dengan tujuan untuk membebaskan masyarakat dari rentenir. Selain bunganya nol persen plafon kreditnya maksimal 5 juta dengan jangka waktu maksimal 1 tahun,” ungkapnya.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.