KUPANG, fokusnusatenggara.com — Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, membuka secara resmi kegiatan Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) Sekretaris Daerah Kota Kupang, yang berlangsung di Hotel Sahid T-More Kupang, Jumat (26/9). . Seleksi ini diikuti oleh lima peserta yang akan menjalani proses penilaian selama tiga hari ke depan.
Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua DPRD Kota Kupang, Richard Elvis Odja, Panitia Seleksi JPTP antara lain Samuel Halundaka, S.IP., M.Si. (Asisten Administrasi Umum Setda Provinsi NTT), Yosef Rasi, S.Sos., M.Si. (Kepala BKD NTT), Dr. Indriyati, S.IP., M.Si. (Ketua Program Studi Administrasi Publik Unwira Kupang), Prof. Dr. Ir. Jefri S. BaLe, ST., M.Eng. (Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Sistem Informasi Undana), serta Prof. Dr. Ir. Godlief Fredik Neonufa, MT. (Rektor UKAW Kupang), bersama Staf Ahli Wali Kota Kupang, para Kepala Perangkat Daerah lingkup Kota Kupang, serta para camat
Dalam sambutannya, Wali Kota menegaskan bahwa jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) merupakan posisi strategis dalam birokrasi daerah. Menurutnya, Sekda bukan hanya motor penggerak birokrasi, tetapi juga jembatan antara Wali Kota dan Wakil Wali Kota dalam menerjemahkan visi misi pemerintah daerah kepada seluruh organisasi perangkat daerah (OPD). “Sekda ini adalah jembatannya. Oleh karena itu, momen ini menjadi sangat penting,” ungkapnya.
Wali Kota menekankan bahwa seleksi harus menghasilkan sosok yang memiliki kapasitas, kapabilitas, integritas, dan yang terpenting adalah mampu berjalan dalam satu tarikan nafas dengan visi misi Pemerintah Kota Kupang.
“Sepintar apapun dia, tapi kalau tidak bisa satu tarikan nafas dalam menjalankan visi misi, maka tidak bisa menurunkan instruksi dari Wali Kota dan Wakil Wali Kota kepada OPD. Itu semua menjadi sia-sia,” tegasnya.
Kepada para peserta, dr. Christian memberikan motivasi untuk menampilkan kemampuan terbaik. Ia menyebutkan bahwa mengikuti seleksi ini merupakan bagian dari ujian kehidupan yang harus dijalani dengan penuh kesungguhan. “Hidup yang tidak pernah diuji tidak layak dijalani. Saya menaruh rasa hormat dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Bapak-Ibu sekalian yang berani menjalani proses ini,” katanya.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.











