KUPANG,fokusnusatenggara.com- Fraksi Demokrat dan Gabungan DPRD NTT dinilai tidak pro rakyat, karena menolak alokasi anggaran untuk kelanjutan Program Desa Mandiri Anggur Merah (DeMAM) Pemprov NTT.
Pendapat ini disampaikan oleh Koordinator Daerah (Korda) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) NTT, Nonato Sarmento. Menurutnya, Fraksi Demokrat dan Fraksi Gabungan dinilai hanya mencari sensasi politik semata.
“ Karena yang disoroti hanya berkutat pada hal-hal yang teknis dan implementatif lalu mereka lupa pada substansi dan roh desa mandiri anggur merah. Memahami LHP BPK Juga jangan bersifat parsial karena BPK RI tidak merekomendasikan agar demam tahun 2015 dihentikkan,” Katanya.
Dikatakannya, Jangankan desa mandiri anggur merah, Program sekelas PNPM Mandiri pedesaan andalan Mantan Presiden SBY yang sudah lama berkutat dengan urusan dana bergulir masih banyak mengalami kendala terkait teknis dan iplementasi.
Mestinya kata Nonato, Dua Fraksi tersebut harus lebih fokus dalam tugasnya sebagai wakil rakyat untuk mendukung percepetan pembangunan di NTT bukan mencari cari pekerjaan yang sifatnya sensasional dan mengada-ngada.
Menurut Nonato, Program Desa Mandiri Anggur Merah dengan fokus pada usaha ekonomi produktif telah memberi sumbangsi yang besar pada pertumbuhan ekonomi kerakyatan secara mikro bagi masyarakat desa penerima.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.