KUPANG, fokusnusatenggara.Com – Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) NTT, Heru Dupe, memberikan klarifikasi atas video yang berpotensi menyesatkan terkait peristiwa di kantor DPP Partai Golkar pada Jumat malam, 23 Agustus 2024.
Dia yang hadir bersama Ketua DPD I Golkar NTT, Melki Laka Lena saat kejadian itu menjelaskan, kronologi insiden tersebut berkaitan dengan Surat Keputusan (SK) pasangan calon Pilkada Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU).
Menurut Heru Dupe, kejadian bermula ketika kader Golkar TTU, Agustinus Tulasi, mendatangi Ketua DPD Partai Golkar Provinsi NTT, Melki Laka Lena, untuk mengadukan informasi yang ia terima bahwa SK DPP Golkar mendukung pasangan calon lain.
Menanggapi hal ini, Melki Laka Lena meminta semua pihak yang tidak berkepentingan untuk meninggalkan tempat tersebut dan menegaskan bahwa keputusan DPP Golkar didasarkan pada aturan dan mekanisme yang berlaku, tanpa tunduk pada tekanan pihak manapun. Semua proses selalu mengikuti proses berjenjang dalam mengambil keputusan.
Ketika diberitahu tentang hasil keputusan yang telah dilakukan melalui mekanisme yang ada, Agustinus Tulasi spontan emosional dan tidak puas, sembari menunjukkan kemarahan yang kemudian diredam oleh Melki Laka Lena.
“ Walau adanya perselisihan dengan Agustinus Tulasi karena perbedaan pandangan terkait SK calon kepala daerah, namun demikian, situasi berhasil dikendalikan. Melki kemudian keluar dari ruangan untuk menenangkan situasi dan meminta semua orang yang hadir saat itu tetap tenang ,” jelas Heru Dupe dalam klarifikasinya ( 25/8).
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.