Soal kebijakan Walikota Kupang terpilih, menurutnya, akan langsung dikawal oleh masyarakat kota Kupang. Sebab kepemimpinan ini nantinya akan berjalan dengan transparan, dan memberikan akses kepada masyarakat untuk bisa mengetahui langsung, memberikan kritik dan masukan yang konstruktif dalam membangun Kota Kupang.
“ Bukan hanya golkar saja yang nantinya bersikap demikian. Kami dari demokrat juga akan berdiri paling depan memberikan kritik apabila dalam menjalankan tugasnya, kebijakan yang diambil tidak berpihak kepada raktat dan aturan yang berlaku,” jelanya.
Namun demikian, tandasnya, apabila rencana itu dijalankan pasti akan menemui jalan buntu. Pasalnya, jumlah kekuatan Partai Golkar di DPRD Kota Kupang tidak terlalu signifikan dan berpengaruh untuk membentuk sebuah barisan opisisi. (fatur)
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.