ATAMBUA,fokusnusatenggara.com- Ada yang berbeda dalam upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Kabupaten Belu, Propivinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Biasanya acara selalu diisi dengan kegiatan seremonial dan perlombaan, namun suasana haru melimuti pelaksanaan upacara di Halaman Kantor Bupati Belu pagi tadi.
Dalam acara tersebut, Bupati Belu, Willy Lay, memberikan penghargaan kepada Johanes Atolan, bekas gurunya semasa menempuh pendidikan di SMP Don Bosko Atambua. Penyerahan penghargaan tersebut, sontak membuat seluruh peserta upacara terharu. Bahkan ada yang menestkan air mata bahagia.
Pasalnya, dalam pemberian penghargaan tersebut, Willy Lay sempat mengeluarkan pernyataan “Kalau bukan jasa beliau dalam mendidik saya, tidak mungkin saya bisa sampai seperti sekarang ini,” katanya, yang disambut tepuk tangan meriah oleh seluruh peserta.
Dalam sambutannya, Willy Lay juga menegaskan beberapa hal. Antaranya, masyarakat Belu diminta untuk selalu hormati jasa para guru. Sebab dari didikan para guru maka akan hadir manusia serta generasi penerus daerah ini yang memiliki kemampuan intelektual yang handal, , serta jiwa kepemimpinan yang bisa menjadi suri tauladan bagi masayarakt.
“ Saya minta kepada semua masyarakat, untuk selalu memberikan sikap hormat kepada para guru. Sebab dari didikan mereka maka akan lahir generasi yang cerdas, memiliki daya saing dan jiwa kepemimpinan yang baik,” pintanya.
Menurutnya, sosok Johanes Atolan telah membuktikan hal itu. Dengan didikannya, mampu menghasilkan pribadi yang baik, memiliki kempauan serta jiwa kepemimpinan seperti dirinya.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.