BETUN,fokusnusatenggara.com- Bupati Malaka, Stefanus Bria Seran menegaskan, tidak benar tudingan ada pengumpulan massa pada saat dirinya bersama Kapolres Malaka, Dandim Belu dan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD), melakukan kunjungan pemantauan kesiapan Tim Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 Di Kecamatan Botin Leobele, Kabupaten Malaka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Selasa 28 April 2020.
“ Jadi tidak benar dalam kunjungan tersebut, ada pengumpulan massa,” tegas SBS sapaan akrab Bupati Malaka, kepada wartawan, Rabu 29 April 2020.
Penegasan tersebut disampaikan Bupati Bria Seran, sehubungan dengan maraknya tudingan yang beredar di media sosial bahwa kunjungan tersebut terindikasi ada pengerahan dan kumpul massa. Menurutnya, dalam kunjungan tersebut, kebetulan pegawai puskesmas dan kecamatan yang letak kantornya berdekatan, datang untuk menyambut kedatangan rombongan.
“ Saya sudah ingatkan para camat, dan kepala desa supaya tidak boleh ada massa berkumpul, karena kedatangan bupati, kapolres dan dandim untuk melihat kesiapan tim pencegahan Covid 19 di kecamatan dan desa dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid -19 di Kabupaten Malaka. Bahkan dalam pembicaraan dengan tim gugus tugas, kapolres dan dandim selalu menegaskan pentingnya ketaatan dalam melaksanakan tugas dan aktivitas yang berpedoman pada protap penananganan Covid-19,” jelasnya.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.