BETUN,fokusnusatenggara.com- Bupati Malaka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Stefanus Bria Seran mengatakan, Almarhumah Blandina Luruk (BL), warga Desa Umatoos, Kecamatan Malaka Barat, Kabupaten Malaka, yang meninggal pada Senin, 13 April 2020 bukan disebabkan oleh Corona, melainkan oleh penyakit maag kronis yang diderita korban sejak lama.
“ Jadi berdasarkan hasil diagnosa dari dari Puskesmas Besikama, yang bersangkutan meninggal akibat sakit maag. Riwayat sakit yang dialami oleh almarhumah sudah diderita sejak lama, bahkan sebelum jalan ke Surabaya pada tahun 2019. Jadi almarhumah meninggal bukan karena sakit corona,” ungkap Bupati Bria Seran, yang juga seorang dokter ini, dalam jumpa pers bersama wartawan di Haitimuk, Weliman, Rabu 15 April 2020.
Dijelaskannya, untuk menentukan seseorang terpapar atau sakit akibat virus corona, membutuhkan pemeriksaan khusus. Dari hasil pemeriksaan fisik, kemudian konsultasi dengan pihak keluarga, disimpulkan bahwa yang bersangkutan memiliki riwayat sakit maag.
Namun demikian, tandasnya, karena almarhum masuk dalam kategori pelaku perjalanan dari daerah yang terpapar virus corona, maka pemakaman dilakukan dengan menggunakan protap penanganan Covid 19.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.